NB: feed ini murni opini yang sangat mentah, tanpa riset, tanpa kajian, tanpa literasi, tanpa kaidah penulisan yang berarti, hanya sebatas curahan hati. Keep calm :) Menjadi mahasiswa, tentu mempunyai kebebasan untuk menjadi sosok yang kita inginkan, apapun bentuknya. Sosok akademisi? Aktivis? Atau apatis? Bisa juga menjadi tiga-tiganya, asal pandai “menaruh pada tempatnya”. Berbagai sosok tadi dan golongan mahasiswa lainnya bersinggungan baik langsung maupun tidak langsung dengan student government . Istilah ini macam negara-negaraan di lingkup fakultas atau universitas. Ada pihak yang menjalankan fungsi eksekutif, ada juga legislatif, ada juga yang menjalankan dua-duanya dalam satu “negara-negaraan” itu. Tergantung “bentuk negara” yang masyarakat fakultas atau universitas pilih. Nah , fungsi masing-masing lembaga ini biasanya kembali dirinci di dalam landasan hukum yang mereka pakai. Ambil contoh di “negara mahasiswa” deh . “negara mahasiswa” ini mempunyai lembaga eksekutif
Comments
Post a Comment