Posts

Showing posts from March, 2017

Mengundang Pejabat Negara ke UGM

Kalo kamu kuliah di UGM, pasti bakal sering berhadapan sama banyak  event  yang kece. Apalagi kalo kita jadi anak UKM atau organisasi gitu. Pasti pengen kan  ngadain acara yang pembicaranya orang-orang gede gitu? I means RI 1, RI 2, menteri dan jajarannya. Sebelum bikin event , kenali dulu bagian humas dan keprotokolan UGM. Siapa mereka? Sependek pengetahuanku, bagian humas dan keprotokolan UGM ini yang menyiapkan acara-acara formal seperti konferensi internasional, konferensi nasional, dan berbagai acara kenegaraan yang diselenggarakan di UGM, semacam event organizer UGM gitu lah. Mereka ga main-main buat urusan seperti ini. Ada standar tertentu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamu kehormatan yang diundang. So, kita harus berkoordinasi penuh dengan mereka. Nah, ternyata, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dulu sebelum ngadain acara kaya gini. 1.      Siapa yang ingin kita undang? Let’s say presiden. Maka presiden akan membawa menteri dan ajudan. Sebagai

Fasilitas Layanan Internet UGM

Anak UGM? Bakal lebih kece pake ginian bro GoogleApps: login di  https://ugmail.ugm.ac.id  (keterangan  klik ) Office365: login di  http://365.ugm.ac.id  (keterangan  klik ) Media UGM:  http://media.ugm.ac.id Simpan UGM (semacam Dropbox): login di  http://simpan.ugm.ac.id Kontak UGM (semacam jejaring sosial): login di  http://kontak.ugm.ac.id Blog UGM, membuat blog pribadi dengan domain UGM: login  http://blog.ugm.ac.id Repository Software (kumpulan freesoftware dan Opensource software):  http://repo.ugm.ac.id Survey UGM (alat untuk membuat survei online):  http://survey.ugm.ac.id Pemendek URL:  http://ugm.id , login melalui  http://ugm.id/admin

Mars Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan (HIMABA) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Hey kawan, hey kawan, jangan berpangku tangan Singsingkanlah bajumu, kerahkan semangatmu Bersama bersama hijaukanlah dunia Untuk Indonesia, Indonesia tercinta Saat terik menyengat, hujan dan berkeringat Tetaplah kau jadi yang terhebat Jangan berputus asa, saling bergandeng tangan Bibit yang engkau tanam adalah kebaikan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Mari membangun bersama Bersatu bersatu bersatu HIMABA-ku Jangan kau takut lelah, jangan pernah menyerah Hutanku, hutanku hutan Indonesiaku Tetaplah engkau indah, tetaplah engkau megah Kamu pujangga rimba, kami kan slalu aa Untukmu yang tercinta, hutan Indonesia Teguh dalam tindakan, panggilan sang rimbawan Mari menjaga hutan, mari menjaga hutan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Kami mahasiswa Budidaya Hutan Mari membangun bersama

Air dan Merapi, Sebuah Refleksi

Setiap jiwa tentu tahu bahwa air mempunyai peran yang sangat vital bagi kehidupan. Namun pernahkah kita berfikir darimana air yang sehari-hari kita gunakan ini berasal? Bagaimana air hilang ketika kemarau kemudian datang berlimpah ketika hujan? Bagaimana air berjasa dan kadang mengancam jiwa kita? Mari kita refleksikan! Sebagai warga yang tinggal di Jogja, isu air ini menarik untuk dikupas lebih jauh. Saat-saat tertentu, sumur-sumur di daerah dataran rendah Jogja akan mengalami kekeringan. Barangkali saat ini masyarakat Jogja sendiri menjadi biasa. Sebagian besar orang mengira kasus ini adalah hasil tumbuh kembang perhotelan dan pusat perbelanjaan di Jogja. Namun ketika dataran agak tinggi seperti Kaliurang mengalami kekeringan, tentu saja kelimpungan mencari jawab, kok bisa. Tahukah bahwa sejatinya sumber air dan penyokong kehidupan yang utama di Jogja adalah Merapi? Merapi berperan sebagai spons yang menjadi resapan air saat hujan, dan perlahan melepaskan air yang ada di tubuh

Aspirasi dan Advokasi

NB: feed ini murni opini yang sangat mentah, tanpa riset, tanpa kajian, tanpa literasi, tanpa kaidah penulisan yang berarti, hanya sebatas curahan hati.  Keep calm :) Menjadi mahasiswa, tentu mempunyai kebebasan untuk menjadi sosok yang kita inginkan, apapun bentuknya. Sosok akademisi? Aktivis? Atau apatis? Bisa juga menjadi tiga-tiganya, asal pandai “menaruh pada tempatnya”. Berbagai sosok tadi dan golongan mahasiswa lainnya bersinggungan baik langsung maupun tidak langsung dengan student government . Istilah ini macam negara-negaraan di lingkup fakultas atau universitas. Ada pihak yang menjalankan fungsi eksekutif, ada juga legislatif, ada juga yang menjalankan dua-duanya dalam satu “negara-negaraan” itu. Tergantung “bentuk negara” yang masyarakat fakultas atau universitas pilih. Nah , fungsi masing-masing lembaga ini biasanya kembali dirinci di dalam landasan hukum yang mereka pakai. Ambil contoh di “negara mahasiswa” deh . “negara mahasiswa” ini mempunyai lembaga eksekutif